
Profil
Kegiatan penelitian merupakan salah satu darma dari Tri Darma perguruan tinggi. Sebagai institusi pendidikan tinggi, Polman Bandung mengupayakan kegiatan penelitian dan pengembangan menjadi aktivitas penting lainnya. Penelitian dan pengembangan di Polman dilakukan untuk beberapa tujuan seperti:
- mendukung upaya realisasi hasil penelitian dan pengembangan dari para peneliti serta memberikan dasar ilmiah yang lebih kuat atas persoalan empirik yang belum terpetakan;
- menuangkan hasil penelitian berupa teori kedalam penerapan teknologi manufaktur sehingga hasil penelitian dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat.
Saat ini secara nasional perlu dirumuskan, diarahkan dan dilakukan pembinaan yang tepat agar upaya pelaksanaan penelitian di jalur pendidikan tinggi vokasi tidak mengaburkan tujuan pendidikan tinggi vokasi itu sendiri. Hal ini dimulai dari perubahan orientasi karier para dosen dari transformer kompetensi/pelatih kemahiran menjadi peneliti, konten pembelajaran yang tidak sesuai dengan ranah pendidikan tinggi vokasi dan pelaksanaan penelitian itu sendiri yang perlu sinkronisasi dengan pelaksanaan program pendidikan diploma. Pada dekade 80 hingga 90-an, kegiatan penelitian dan pengembangan di Polman Bandung kurang mendapatkan perhatian sehingga kurang berkembang dengan baik.
Namun penelitian dan pengembangan di POLMAN Bandung terus berkembang sejalan dengan tugas Tridarma dosen, salah satunya adalah melaksanakan kegiatan penelitian. Untuk melaksanakan penelitian dan pengembangan, POLMAN kemudian mendirikan wadah berupa pusat yang mengelola kegiatan penelitian. Pusat penelitian yang didirikan untuk mewadahi kegiatan penelitian dan pengembangan pada awalnya bernama Pusrek (Pusat Rekayasa) kemudian berganti menjadi PPI (Pusat Pengembangan Institusi).
Pada 2020 terjadi perubahan OTK (Organisasi dan Tata Kerja) POLMAN Bandung sebagai konsekuensi penerapan pola pengelolaan keuangan BLU. Perubahan ini berdampak pada perubahan nama lembaga yang semula UP3M (Unit Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat) menjadi P4M (Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat), sebagaimana yang ditetapkan pada Peraturan Direktur POLMAN Bandung no. 001 tahun 2020.
Keberadaan lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat mulai tahun 2010 mendorong perkembangan yang cukup baik terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan di POLMAN Bandung telah mengalami. Sesuai Surat Nomor: 2331/DRPM/TU/2016 Jakarta, 18 Agustus 2016 dari Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013 – 2015, bahwa kluster Politeknik Manufaktur Bandung berada pada level Madya. Kemudian, berdasarkan Surat Nomor: B/5678/E1.2/H.M.00.03/2019 tanggal 13 November 2019 dari Plt. Direktur Sistem Riset dan Pengembangan, berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2016 – 2018, Politeknik Manufaktur Bandung tetap berada pada level Madya. Pada periode 2020 – 2023 penilaian kinerja penelitian POLMAN Bandung masih menunjukkan klaster POLMAN Bandung bertahan pada level Madya. Hasil penilaian ini menunjukkan pengakuan perkembangan penelitian POLMAN secara nasional.